Kej 1:10-13 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan
kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan
buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah
demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan
yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang
berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah
pagi, itulah hari ketiga.
DARAT
Setelah Allah menempatkan air
dalam suatu wadah, selanjutnya Allah menciptakan daratan sebagai tempat untuk
mahluk hidup dapat hidup, dan segala tanaman, tumbuh-tumbuhan dapat bertumbuh.
DARAT אֶרֶץ 'erets
Bumi,
tanah, daratan, daerah, wilayah, ladang, padang, tanah lapang.
Dalam mempelajari kitab kejadian ini banyak hal bisa kita pelajari,
contohnya bagaimana Allah dalam penciptaanNya selalu memisahkan apa yang tidak
baik dengan yang baik. Bagaimana ada keteraturan dalam segala hal yang Allah
telah lakukan. Allah memisahkan air yang di bawah dan yang di atas, lalu Allah
memisahkan tempat yang basah dengan yang kering, bahkan dalam menumbuhkan
pohon-pohon, dan tumbuh-tumbuhan pun Allah menghendaki sesuatu yang dapat
menghasilkan demi kesenangan Allah atau sesuatu yang tidak sia-sia. Allah tidak
menhendaki sesuatu yang sia-sia.
Ketika Allah membuat, menciptakan dan
memulihkan keadaan bumi ini. Ini adalah suatu penggambaran mengenai bagaimana
Allah yang kita sembah pun dapat memulihkan keadaan kita, bahkan membuat
kehidupan kita yang tadinya mungkin “tidak berbentuk”, “campur baur”, dan
kegelapan memenuhi hati dan pikiran kita, Allah sanggup membuat itu semua
kembali teratur, dan tertata rapi. Sehingga hidup kita pun mengalami
pertumbuhan, perubahan, bahkan berbuah demi kesenangan Allah dan kemuliaanNya.
Kej
1:11-12
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan
buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah
demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan
yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang
berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

2Kor 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia
adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang.
MENUMBUHKAN דָּשָׁא dâshâ'
Bertunas,
membawa keluar, sumber, membuka, bertumbuh.
Allah membawa
pertumbuhan, perkembangan, membawa keluar segala tunas, pohon-pohonan, dan tumbuh-tumbuhan.
Dengan kata lain bumi dapat menghasilkan segala macam pohon-pohonan dan
tumbuh-tumbuhan karena memang Allah yang memerintahkannya untuk menumbuhkannya.
Demikian juga dengan hidup manusia, tidak
mungkin kita akan alami pertumbuhan, perkembangan, bahkan berbuah dalam hidup
kita jika tidak ada campur tangan Allah dalam hidup kita. Sehebat apa pun
manusia dalam bekerja, dalam berpikir, dalam menghasilkan sesuatu, sekali lagi
kalau bukan Tuhan, semua hal sudah kita peroleh bahkan yang akan kita peroleh
akan menjadi sia-sia tanpa campur tangan Tuhan. Bahkan semua harta dan segala
kekayaan yang ada di dunia ini pun akan menjadi sesuatu yang hampa jika tidak
ada Allah dalam hidup kita. Karir, ketenaran, kekayaan, bahkan kepuasaan sekali
pun semua akan menjadi sia-sia.
Ketika ada
pertumbuhan dan kehidupan yang menghasilkan buah lah maka hidup kita akan penuh
dengan arti dan makna. Inilah yang perjanjian Baru tekankan mengenai kehidupan
yang berbuah, suatu penggambaran mengenai masa-masa Allah memulihkan keadaan
bumi kita.
Gal 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Yoh 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah
yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan
menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa
dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
1Kr 3:6-9 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah
yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau
yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. Baik yang menanam
maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya
sesuai dengan pekerjaannya sendiri. Karena kami adalah kawan sekerja Allah;
kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Jika Dia adalah Allah yang
menciptakan segala bumi ini dengan isinya, bahkan tata surya dengan segala
penghuninya, dan Allah tahu nama-nama semua bintang yang ada di tata sruya ini,
masakan Dia tidak tahu akan setiap aspek hidup kita? Masakan Dia tidak perduli
akan hidup kita? Akan segala hak kita umatNya yang senantiasa mencari Dia,
berharap dan percaya kepada Dia?
Yes 40:26-29 Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah:
siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka
keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir,
oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. Mengapakah engkau berkata demikian, hai
Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN,
dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Tidakkah kautahu, dan tidakkah
kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung;
Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada
berdaya.
Inilah yang menjadi
Firman Allah yang disampaikan kepada bangsa Israel pada masa itu, dan bagaimana
Allah menantang Israel, adakah Dia melupakan bangsa Israel?
Adakah Dia tidak
memperdulikan hak Israel?
Adakah Dia menjadi
lelah dan menjadi lesu atas segala sikap, perbuatan, dan perkataan bangsa
Israel terhadap diriNya?
Adakah Dia menyerah
dengan Israel?
TIDAK!
Allah tetap terus
manyatakan kasih setiaNya kepada bangsa yang tegar tengkuk ini, bahkan sampai
sekarang pun Allah tetap setia terhadap bangsa Israel yang tegar tengkuk ini.
Apa lagi dengan kita
yang percaya kepadaNya melalui darah Yesus Kristus, melalui pengorbanan Sang
Firman, pengorbanan AnakNya yang rela mati bagi kita.
Jangan menyerah,
jangan berputus asa, jangan mundur hanya karena saat ini hidup kita belum
bertumbuh, belum manghasilkan sesuatu, belum berbuah, belum mengalami
perubahan, jika saat ini kita masih melihat belum ada keteraturan dalam hidup
kita, segala sesuatu bahkan masih berantakan, hidup kita masih hancur porak
poranda tidak karuan, tetap percaya dan berharap kepada Allah.
Dia mengenal kita, Dia
tahu setiap nama kita, masa lalu kita, bahkan setiap musim hidup yang kita
jalani dan lewati, Dia tahu dan Dia perduli. Jangan menyerah terhadap
perngharapan yang Allah berikan, karena Allah pun belum menyerah terhadap hidup
kita. Tetap semangat jalani hari-hari kita, ingat segala sesuatu ada waktu dan
musimnya.
Tuhan Yesus
memberkati.DS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar