Senin, 01 September 2014

KEJADIAN 1:14-19



Kej 1:14-19  Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.


HARI KEEMPAT
Penciptaan di hari ke-4 adalah penciptaan mengenai benda-benda penerang yang akan menjadi tanda dari masa-masa, hari-hari, dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala. Mungkin sempat kita berpikiran bagaimana mungkin Allah baru menciptakan benda-benda penerang di hari yang keempat ini? Lalu pada hari yang sebelumnya itu bagaimana bisa membedakan antara petang dan pagi?
        Kej 1:5  Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
Dalam hari pertama, sebelum penciptaan yang lainnya, alkitab sudah menerangkan bahwa terang itulah dikatakan siang, dan gelap dikatakan malam. Terang dari mana? Jelas ini adalah terang dari Allah sendiri.
     Yak 1:17  Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
                Bapa dari segala terang. Sumber terang pada awalnya adalah Allah sendiri.

Matahari          שֶׁמֶשׁ                shemesh
Yang terbesar di antara dua benda penerang di angkasa untuk menyinari bumi; sumber energi utama bagi bumi.
Matahari adalah bintang berdiameter kira-kira 1.392.000 km, lebih dari seratus kali lipat diameter bumi, dan volumenya lebih dari satu juta kali lipat volume bumi. Jarak rata-ratanya dari bumi melebihi 149.600.000 km. Suhu pada permukaan matahari konon sekitar 6.000°C. Namun, karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, hanya kira-kira satu per dua-miliar (satu per dua-ribu-juta) energi radiasinya yang mencapai bumi, tetapi jumlah ini benar-benar cukup untuk menyediakan kondisi iklim yang ideal bagi kehidupan flora dan fauna di bumi.
 
Bulan               יָרֵחַ              yârêach
Tidak menghasilkan terang dari dirinya sendiri


Bintang         כּוֹכָב            kôkâb
 

Benda-benda penerang inilah yang  digunakan oleh manusia sebagai penunjuk waktu untuk menghitung musim, hari, dan tahun.
       Yer 31:35  Beginilah firman TUHAN, yang memberi matahari untuk menerangi siang, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, --TUHAN semesta alam nama-Nya:
Mzm 148:3  Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang!
 Ulg 33:14  dengan yang terbaik dari yang dihasilkan matahari, dan dengan yang terbaik dari yang ditumbuhkan bulan;

Jika kita melihat dalam Alkitab bahwa Allah menciptakan benda-benda penerang  ini hanya untuk menjadi penjaga dari musim-musim yang ada di dunia ini, bukanlah untuk disembah atau di agung-agungkan. Hanya ke-3 benda inilah yang menjadi penuntun bagi manusia pada zaman dahulu kala ketika belum ditemukan kompas yang menunjukkan arah, jam yang menunjukkan waktu, dan peta yang sekarang kita bisa lihat, beserta dengan peralatan modern sekarang. Dan juga dikatakan bahwa ke-3 benda ini akan terus menjadi petunjuk bagi manusia untuk mendapatkan arah dan waktu yang benar.

Ulg 4:19  dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,

Sungguh pelajaran yang indah bahwa Allah selalu menciptakan terang dimana ada kegelapan yang menguasai. Sekali lagi kita diingatkana bahwa Allah tidak menyukai kegelapan menguasai bumi ini, Allah senang jika selalu ada terang dalam muka bumi ini. Dan ke-3 benda besar ini pun dipakai Allah untuk mengajarkan kita, mengingatkan kita bahwa kita pun harus bisa membawa terang dimana pun kita berada. Tidak perduli segelap apapun lingkungan kita tinggal, tetapi Allah ingin anak-anakNya menjadi terang dan membawa terang, dimana pun dan kemana pun kita pergi dan berada.

Mat_13:43  Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Mat_17:2  Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Kis_26:13  tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.

Karena itu ketika hidup kita terasa hilang arah, maka perhatikanlah keadaan sekitar, carilah figur yang bisa menuntun kita kepada jalan yang benar. Banyak “kompas-kompas”, “matahari-matahari”, “bulan-bulan”, bahkan “bintang-bintang” yang akan mengarahkan kita kepada jalan yang benar itu. Entah itu pembimbing rohani kita, kakak rohani kita, hamba-hamba Tuhan, bahkan orang tua kita pun yang telah banyak makan asam jawa...eh...berpengalaman maksudnya, bisa menjadi penuntun untuk  kita mintai pendapat, saran dan pemikiran agar kita tidak tersesat dalam dunia ini.

1Kr_15:41  Kemuliaan matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.
Flp_2:15  supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

                Atau kita pun bisa menjadi pribadi-pribadi yang menunjukkan arah agar teman-teman kita tidak tersesat dalam hidup ini. Dan memang  Inilah penggambaran dari perjanjian Baru, bahwa Allah menginginkan kita semua menjadi terang di tengah keluarga kita, lingkungan kita, dalam pekerjaan, dalam pelayanan, dalam kehidupan kita sehari-hari. Agar tidak ada lagi kegelapan memenuhi keluarga kita, pekerjaan kita, pelayanan kita dan rumah tangga kita. Sekali lagi tidak perduli anda berasal dari mana dan tinggal dalam situasi kehidupan yang gelap seperti apa, Allah akan menjadi terang dalam hidup kita dan menjadikan kita terangNya bagi bangsa kita dan negara kita. Tuhan Yesus Memberkati. DS
Dan_12:3  Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

Note: thanks  buat ibu Lisa Istina, bukunya memberkati sekali. Aku pinjam dulu ya bu, ntar setelah di fotocopy aku balikkin ya... hehehe.. Gbu bu...

Tidak ada komentar:

KEJADIAN 2:8-9 (Part 1)

KEJADIAN 2:8-9 Kej 2:8   Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang d...