Kamis, 02 Oktober 2014

KEJADIAN 1:24-31 PART 1

Kej 1:24-31  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

HARI KEENAM (PART 1)
“...hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup...”
MENGELUARKAN
יצא
yâtsâ'
keluar, datang keluar, pergi seterusnya
membawa keluar, terbit, memperanakkan, menghasilkan keluar.
          Memang mempunyai pengertian benar-benar memperanakkan, mengeluarkan, menghasilkan keluar binatang-binatang dan segala makhluk yang hidup. Tidak ada bahasa kiasan dalam pengaplikasian bahasa aslinya. Bahwa bumi memang benar-benar mengeluarkan segala makhluk-makhluk yang hidup. Memang seolah-olah tidak ada ilmu pengetahuan yang dapat mendukung hal ini. Tetapi inilah yang Alkitab jelaskan dan terangkan, bahwa segala binatang yang ada di muka bumi ini benar-benar berasal dari bumi ini, dimana dikatakan dengan jelas bahwa bumi memperanakkan segala binatang ternak, melata dan liar. Dan ternyata memang benar bahwa debu akan kembali menjadi debu. 
Pkh 12:7  dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.




“...menjadikan...”
עשׂה
‛âśâh
melakukan, mendesain, menyelesaikan, menyempurnakan, membuat
          Setelah Allah memerintahkan bumi ini mengeluarkan bahan-bahan dalam menciptakan, membuat segala makhluk hidup dan binatang, maka selanjutnya Allah menyempurnakan segala makhluk hidup yang telah bumi ini keluarkan.
-segala jenis binatang liar,
-segala jenis ternak,
-segala jenis binatang melata.
Jika kita memperhatikan dengan jelas, ternyata penciptaan makhluk laut dan burung, lalu 3 jenis makhluk di atas sangatlah berbeda. Ikan, segala mkhluk besar di laut, lalu burung diciptakan dari yang tidak ada menjadi ada. Sedangkan dalam menciptakan 3 jenis mkhluk hidup di hari keenam ini diciptakan dengan disertai bahan dasar dan Allah menyempurnakanNya.

          Tidak ada penjelasan yang pasti memang, mengapa kata menciptakan dalam penciptaan makhluk laut dan burung memakai kata BARA, membuat dari yang tidak ada menjadi ada tanpa menggunkan bahan. Sedangkan penciptaan segala makhluk darat harus dengan bahan dasar dari bumi ini. Tetapi disini kita melihat bahwa “...Allah melihat bahwa semuanya itu baik.”
Dengan kata lain kita dapat melihat bahwa apapun alasan Allah menciptakan itu semua, kita hanya dapat melihat bahwa Allah selalu menjadikan segala sesuatu dengan sebuah tujuan yaitu untuk kebaikan. Bagaimana pun caranya, seperti apa prosesnya, bagaimana pun  jalannya, semua Allah lakukan demi sebuah kata yaitu KEBAIKAN.
Rom 8:28  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
          Rencana Allah adalah membawa umat manusia masuk untuk menikmati kebaikan Allah. Bagaimana pun caranya, jalannya, prosesnya, kita hanya bisa percaya bahwa jika tiba waktunya, kita akan melihat dengan sudut pandang Allah bahwa, semuanya baik adanya.
          Baik itu dengan cara yang kita tidak mengerti, yaitu dari yang tidak ada menjadi ada atau dengan segala bahan, segala macam cara, dari bahan yang ada lalu menyempurnakannya, Allah melakukan semua itu dengan 1 tujuan semuanya demi kebaikan manusia.
          Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dia Allah yang perkasa dan sanggup melakukan segalanya.

Tidak ada komentar:

KEJADIAN 2:8-9 (Part 1)

KEJADIAN 2:8-9 Kej 2:8   Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang d...