Sabtu, 16 Agustus 2014

KEJADIAN 1:2


KEJADIAN 1:2
Kejadian 1:2 “Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.”

            Dalam ayat ini kita melihat ada sebuh pernyataan yang tidak masuk di akal, bagaimana mungkin Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam ayat 1 menghasilkan sebuah kalimat sumbang,”...gelap gulita menutupi samudera raya...”
            Inlah yang menjadi dasar dari beberapa penafsir yang menafsirkan bahwa ada suatu kejadian yang dahsyat, ada suatu kecelakaan yang besar terjadi yang mengakibatkan bagaimana bumi purba ini mengalami keadaan belum berbentuk (campur baur) dan kosong.
            Apakah yang terjadi di antara ayat 1 dan 2a ini???
            Kita bisa melihatnya di dalam kitab Yehezkiel mengenai apa yang terjadi di antara ayat 1 dan 2a ini. Sebuah kejadian yang besar, sebuah kecelakaan besar yang terjadi pada masa purba itu yang akan membuka sebuah pemahaman kita mengenai dunia roh.
Yehezkiel 28:14-17 “Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya. Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan  padamu. Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Ku buangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya. Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu engkau musnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Ku lempar, kepada raja-raja engkau Ku serahkan menjadi tontonan bagi matanya.”
            Inilah yang terjadi di antara ayat 1 dan 2a, yaitu kejatuhan dari malaikat yang bernama Lucifer. Dikatakan bahwa Lucifer ini awalnya tidak bercela tingkah lakunya, dari awal penciptaan. Tetapi mulailah ada kecurangan yang ditemui oleh Allah dalm diri Lucifer. Kecurangan seperti apakah? Yaitu kesombongan karena keelokkannya, kecantikannya, dan tempatnya (kedudukannya) di gunung Allah.
Yesaya 14:12-15 “wah, engkau telah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya,ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam ke liang kubur.”
            Inilah yang menjadi kecurangan dalam diri dari Lucifer, yaitu ciptaan yang hendak menyamai Sang Pencipta, bahkan ingin menjadi sang pencipta. Jelas tidaklah mungkin! Lucifer menyombongkan kedudukannya, karena itulah dia merasa dirinya hebat, sehingga dia lupa diri, dibutakan dari kenyataan bahwa dia hanyalah ciptaan. Sehingga akhirnya yang terjadi adalah Lucifer harus dicampakkan ke bumi, di buang jauh dari hadirat Allah. Karena kecurangan yang ada dalam diri Lucifer terus ada, karena itulah kita mengenal Lucifer sebagai malaikat yang jatuh atau Iblis. Inilah cikal bakal dari sang penguasa bumi ini.
            Bagaimana dengan anda? Masihkah anda sadar dengan siapa diri anda di hadapan sang pencipta? Masihkah hati anda benar di hadapan Sang Pencipta? Atau anda sudah mulai bagaikan kacang lupa kulitnya, Karena jabatan anda yang mungkin tinggi di dunia sehingga anda mulai menyangkali bahwa ada 1 Oknum yang lebih hebat, lebih besar, lebih berhikmat, lebih pintar, dll dalam dunia ini? Jagalah jangan sampai ada kecurangan dalam hidup kita sehingga kita akhirnya harus dicampakkan ke tempat yang paling rendah karena kesombongan kita seperti Lucifer yang tidak sadar diri. Janganlah kita mulai merasa hebat karena status kita dan jabatan kita dalam dunia pekerjaan, pelayanan dan kehidupan bersosialisasi mungkin lebih tinggi dari orang-orang sekitar dan akhirnya kita berlaku seolah-olah kita adalah “tuhan” bagi meraka. Memperlakukan mereka sebagai “ciptaan” dan kita berlaku sebagai “pencipta”. Tuhan Yesus memberkati. DS

Tidak ada komentar:

KEJADIAN 2:8-9 (Part 1)

KEJADIAN 2:8-9 Kej 2:8   Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang d...